Ke mana lagi aku harus mengejar mimpi..
Karena yang ada hanya ilusi…
Ke mana lagi aku harus berlari..
Karena yg ada hanya tmpat tuk berdiri..
Otakku menyerah..
Jantungku melemah..
Aku benar2 gelisah..
Tuhan, tolong jangan marah..
Aku bukan mencari-cari alibi..
Dengan luka sembilu yg tak terobati…
Tapi coba Engkau cermati..
Wajah ini benar-benar telah pucat pasi..
Aku gundah..
Diselimuti perasaan resah..
Aku lelah..
Berfantasi tanpa arah..
Inilah aku sang lukanya elegi kehidupan..
Tetap berjalan dengan jiwa yang berdarah..
No comments:
Post a Comment